Perlu antibiotika ternyata. Sejak kemarin gagal paham “infeksi sekunder” yang maksudnya infeksi bonus akibat luka terbuka http://lakm.us/bgg
Permainan cak dan cuk adalah DNA keroncong. Cello dipetik jenaka mainkan peran bas. Kendang jaga denyut warisan ketuk tilu. #nowplaying
Ayah aktif terlibat pengasuhan, ya @ranodimas? Bekerja-untuk-diri-sendiri memang mungkinkan atur pilihan waktu
Cek Pelayat, lalu Pelupa “Terdakwa Cek Pelawat Meninggal di Penjara Cipinang http://t.co/m1Rz6jr” #random
Google no longer answers “define:some-difficult-word”. Months ago, it asked “are you human?” by captcha challenge to prevent auto query
Google halaman satu pun berkata lain tentang “bhinneka”, ia adalah toko dot com nomer satu katanya cc @wisnu_wrdn
pluralisme vs multikulturalisme http://lakm.us/T0W, mencuplik minoritas muslim di Perancis dan Inggris. Bagaimana dengan istilah “bhinneka”?
Menengahi lingkup sempit debat akademik, multikulturalisme sempat diperkenalkan. Tentu saja pertengkaran elit tak berhenti pada soal bahasa
Istilah (apalagi jargon) dari kamus/definisi biasanya mengalah pada arti yang dipahami benak kebanyakan orang. Pluralisme tak terkecuali