Salah ingatan. Baca sekilas polemik film impor & royalti yang tak pernah dibayar sejak ’95 malah ingat 911 Carrera-nya Pak Dwi #cinenopoly
Of course we, jazz writers, privileged for @javajazzfest. Labor of passionate writing, consecutive 24 hours x 3, not to mention pre/post
1:3 “GDP Turkmenistan $37 milyar, GDP Kaltim $40 milyar @GNFI”
What if I auditioned for a debut named SH*ME #random
Hollywood responded positive. Tax office admits misunderstanding. Normal life back: uniform film & unrealized coming-soon http://lakm.us/LBc
Cukai tinggi hambat kreasi lokal. Dominasi pocong, perawan A-Z, figur ngesot. Enakan balik normal dengan monopoli selera? #distraksi
ASI teristimewa, susu pabrikan disukai bakteri. Diseminasi ilmiah, bukan pengumuman. Berat sekali ya menyebut merek? #distraksi
1 hari tes tayang penjualan jeblok filmnya langsung turun dari layar itu yang bikin kesan rakus, tak memihak | @lalatimothy
Makelar selera & kurir tunggal $22.4 juta ke Hollywood. No thanks! http://lakm.us/C8M
21 itu mono-litik, mono-poli, sudwikat-mono. Bayangkan sekecil Bogor 15 studio lebih filmnya ”
“sama”! Buat apa?