Myopic is to confuse challenge over essence, opt-out merit over lobby, favor partisan over conscience, yet of all, we’re again voiceless
Demokrasi dari hongkong \ Ya, boleh jadi
Mature, refraining from premature commentary, ready for disappointment vs constant denial, drowning in mockery & abyss of grandiosity
Kok, ramainya orang-orang ini seperti lupa sama sekali dengan pidato kebudayaan di TIM lalu?
Gegabah saya kalau sampai sebut dangkal pada Seno Gumira atau Arswendo tanpa mengasah taji dulu. Punya peci tak gantikan helm, vice versa
Never would’ve thought that crowdsourcings winning the short weekend were pledges for democracy!
Puasa lekas datanglah ke tengah benci, agar yang tahu malu segera urung dari berbuat tak adil. Segera