9:51 am on July 7, 2010 | 0 | # |
Tags: , ,

Islam pro intervensi pasar atau tidak dihighlight @irfan_beik dari periode saat economic pun belum jadi science:
Konsep #eksyar sbenernya dah dibahas lama oleh para ulama Islam dahulu. Cmn mrk tdk menamakannya spesifik sbg ekonomi syariah
Misalnya konsep pasar. Ada pembahasan yg sangat menarik dr para ulama kita dulu
Abu Yusuf ketika ditanya khalifah Harun al-Rashid ttg perlu engganya intervensi pasar oleh negara, beliau jwb tdk perlu
Beliau bpendapat brdsrkan hadits dari Anas bin Malik yg menceritakan penolakan Rasul SAW utk melakukan intervensi pasar
Menurut Anas b Malik, saat itu harga naik di Madinah. Sjumlah sahabat dtg ke Rasul, minta beliau menurunkan harga
Rasul menolak, dgn alasan harga telah diatur oleh Allah. Allah adlh al-Musa’ir (sang penetap harga). Al-Musa”ir ini nama Allah yg..
Nama Allah yg hanya ada di hadits, diluar yg Asmaul Husna. Rasul menolak krn beliau merasa zalim kalau hrs menurunkan harga
Krn itu, Abu Yusuf tdk setuju thd intervensi yg dilakukan Khalifah thd harga pasar.
Namun demikian, Ibn Taimiyyah, Ibn Khaldun & Ibn al-Qayyim tdk sependapat dgn Abu Yusuf. Mrk berpendpt intervensi boleh dilakukan
Intervensi boleh dilakukan ketika pasar brada dlm ketidakseimbangan akibat penyimpangan2 yg ada
Ibn Taimiyyah ngsh contoh kolusi penguasa&pebisnis sbg contoh market imperfection. Ia bpdpt kepentingan umum hrs dijaga
Ibn khaldun jg menyerukan intervensi pasar apabila pasar dimonopoli sgelintr org shg merugikan masy umum
Intinya, mrk sepakat intervensi pasar. Nah hadits yg jd argumen Abu Yusuf tsb, kondisinya adlah pasar dlm keadaan wajar
Naik turunnya harga adlh murni krn mekanisme demand supply biasa. Makanya tdk perlu intervensi
Jg pd zaman Harun al-Rashid, pasar brada dlm kondisi yg adil dan mekanismenya berjalan alami
Artinya, konsep pasar yg dibahas di mazhab classical econ&keynesian, sdh dibahas oleh para ulama kita berabad2 sebelumnya

Leave a Reply